Kesehatan kulit harus menjadi prioritas kita semua. Ibarat ponsel, kulit kita seperti casing yang membungkus ponsel dan melindungi isinya. Tidak jarang casing ponsel digunakan untuk mempercantik tampilan ponsel kita. Untuk itulah kita juga harus memperhatikan kesehatan kulit kita agar penampilan kita jadi lebih menarik. Banyak alternatif yang ditawarkan oleh praktisi kecantikan kulit untuk mendapatkan kulit yang putih bersih dan berkilau.
Sementara kita bisa kesampingkan alternatif tersebut karena selain waktu, kita juga membutuhkan banyak biaya untuk mendapatkan perawatan intensif. Ada cara yang mudah untuk menjaga kesehatan kulit kita, yaitu dengan cara memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh kita. Karena apa yang kita konsumsi berhubungan erat dengan kesehatan kulit kita. Untuk itu kita perlu tahu apa saja makanan dan minuman yang berpengaruh terhadap kesehatan kulit kita.
Berikut ada 5 jenis makanan dan minuman yang menjadi perusak kesehatan kulit kita, antara lain,
Makanan dan Minuman Dengan Kafein Yang Tinggi.
Mengkonsumsi kafein bertujuan untuk memberikan ledakan energi agar terhindar dari rasa kantuk. Karena kafein merupakan stimulan pada sistem saraf dan metabolik. Namun cara ini jika dilakukan berulang-ulang malah akan menyebabkan kerusakan pada kulit kita. Kafein dalam jumlah yang tinggi akan menyebabkan penipisan pada lapisan kulit karena kafein menyebabkan penurunan hormon DHEA, melatonin dan lainnya yang berfungsi pada regenerasi kulit.
Selain itu, kafein juga mampu membuat kulit dehidrasi dan menjadi kering yang berujung pada kematian sel-sel kulit yang akhirnya meninggalkan banyak flek hitam. Pada wajah akan tumbuh jerawat dan kantung mata atau yang dikenal mata panda karena kafein menimbulkan insomnia atau berkurangnya kemampuan tubuh untuk tidur. Teh, coklat dan kopi merupakan minuman yang banyak mengandung kafein. Batasi jumlahnya jika Anda termasuk pecinta minuman ini.
Makanan dan Minuman Dengan Kadar Gula Yang Tinggi
Bagi para pecinta makanan dan minuman manis, agaknya perlu diperhatikan lagi jumlah yang harus dikonsumsi karena makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi mampu merusak keindahan kulit Anda.
Glukosa yang tinggi dalam makanan dan minuman yang manis mampu memicu peradangan, jerawat, mudah infeksi serta mudah memerah. Kolagen sehat dalam kulit pun terancam yang menjadi penyebab kulit akan kusam keriput dan kering karena tidak ada regenerasi sel kulit baru. Tingginya kadar gula yang masuk kedalam tubuh membuat gula darah meningkat, menyebabkan tubuh melepas hormon insulin dan membuat gula darah turun secara drastis yang menciptakan stres dalam tubuh dan menjadi pemicu jerawat dan kulit kusam.
Radikal bebas dikenal sangat berbahaya untuk kulit dan tubuh. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan menciptakan radikal bebas dalam tubuh yang menjadi pemicu kerusakan sel-sel dalam tubuh. Gula sifatnya larut dalam air, namun ketika makanan dan minuman yang mengandung gula dalam level tinggi masuk ke dalam tubuh justru menyerap air dalam sel tubuh yang menyebabkan kulit kering, bengkak dan kusam
Kerusakan-kerusakan kulit akibat gula darah yang tinggi sering kita lihat pada penderita diabetes atau yang lebih dikenal dengan istilah kencing manis. Kulit kusam, bengkak, peradangan pada luka dan penurunan berat badan yang signifikan merupakan tanda – tandanya.
Produk Olahan Susu
Dari kita kecil hingga dewasa kita selalu dipaksa untuk mengkonsumsi susu oleh orang tua kita karena mereka percaya susu merupakan sumber protein hewani dan mengandung kalsium untuk pertumbuhan tulang. Hal itu memang benar adanya, susu sapi memang memiliki nutrisi pertumbuhan tapi untuk anak sapi, bukan untuk kita.
Susu sapi kaya akan hormon IGF-1 (Insulin-like Growth Factor-1), merupakan hormon yang dibutuhkan anak sapi agar tumbuh sehat dan kuat, sedangkan susu sapi jika kita konsumsi akan menyebabkan peningkatan produksi minyak secara berlebih serta memicu timbulnya jerawat dan peradangan. Selain itu, produk olahan susu cenderung membuat sel kulit mati lebih menempel pada kulit karena minyak yang berlebih sehingga sulit bagi sel kulit baru untuk menggantikannya. Kandungan hormon pada susu memicu penuaan dini karena timbulnya inflamasi dan oksidasi yang merusak sel-sel dalam tubuh yang berimbas munculnya garis halus dan kerutan.
Junk Food
Sudah menjadi rahasia umum jika junk food atau makanan cepat saji termasuk makanan yang tidak sehat untuk kita konsumsi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana junk food bisa membuat kerusakan pada kulit kita selain tentunya junk food mampu merusak pencernaan dan menimbulkan obesitas. Seperti yang sering kita lihat di iklan komersial restoran siap saji yang menjamur di Indonesia, satu paket makan siap saji terdiri dari nasi atau kentang goreng, ayam atau burger dan minuman bersoda.
Kandungan gula yang tinggi dalam makanan siap saji mampu memaksa kelenjar sebum pada tubuh memproduksi minyak secara berlebihan. Dengan produksi minyak berlebihan membuat kulit terasa lengket dan memudahkan kotoran untuk menempel dan menyumbat pori-pori yang menyebabkan munculnya komedo di wajah. Selain komedo, junk food lovers juga akan mengalami jerawat pada wajah yang disebabkan oleh produksi serum dan insulin yang mengganggu hormon dalam tubuh.
Seafood Seperti Udang, Kepiting dan Lobster
Kebanyakan makanan yang berasal dari laut mengandung merkuri dan vitamin B12 yang tinggi. Merkuri yang terdapat dalam hasil laut jika terserap oleh tubuh mampu memicu tumbuhnya kanker. Tingginya vitamin B12 menjadi stimulan untuk bakteri pada kulit penyebab jerawat menjadi aktif dan meranggas di permukaan kulit.
Makanan dan minuman yang menjadi penyebab kerusakan kulit seperti yang saya sebutkan diatas bukan harus menjadi makanan terlarang yang kita hindari selamanya. Untuk yang sedang mengalami masalah dikulit seperti jerawat, komedo, flek hitam dan kerutan halus mungkin iya, harus menghindari semua itu.
Tapi untuk yang tidak bermasalah dengan kulit, feel free untuk mengkonsumsi semua makanan itu asalkan masih dalam batas wajar karena mungkin tidak menjadi masalah dikulit Anda tapi menjadi masalah dipencernaan atau lainnya. Jadi jika kita mengalami satu atau dua masalah kulit seperti diatas, jangan buru-buru ke dokter kulit dan menghabiskan banyak uang untuk perawatan.
Cek dan ricek apa yang kita konsumsi sehari-hari, sudahkah bisa kita sebut sebagai makanan sehat atau belum. Jika kita mau, kita bisa berdiet sehat selama 12 minggu dengan menghindari makanan dan minuman yang disebutkan diatas, karena sel kulit memiliki masa aktif rata-rata 12 minggu.
semoga bermanfaat,