Alergi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, akan tetapi alergi pada anak 1 tahun juga sering terjadi, bahkan ada kasus yang menyebutkan bahwa bayi juga bisa terkena alergi, lho Bunda. Sebagai orang tua, Bunda harus mengetahui alergi apa yang dimiliki oleh si Kecil dan mengetahui apa saja yang bisa memicu alergi itu terjadi.
Berikut ulasan tentang alergi pada anak dan bayi yang harus Bunda ketahui!
Mengenali macam macam alergi pada anak
Alergi merupakan serangkaian dari gejala yang timbul karena respon berlebih sistem imun atau kekebalan tubuh si Kecil terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadinya perlawanan dan menimbulkan berbagai gejala. Zat asing tersebut dikenal sebagai alergen.
Reaksi bisa terjadi setelah alergen berkontak langsung dengan bagian tubuh si Kecil, seperti kulit, terhirup oleh hidung dan termakan
Gejala yang bisa ditimbulkan tergantung dari pemicunya, Bunda. Ada banyak jenis yang bisa memicu terjadinya alergi dan ciri yang ditimbulkan juga berbeda.
Berikut berbagai jenis alergi pada anak 1 tahun yang perlu Bunda ketahui:
1. Alergi terhadap makanan
Makanan merupakan pemicu umum terjadinya alergi pada anak. Alergi makanan bisa muncul saat tubuh si Kecil bereaksi terhadap zat atau protein yang dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Biasanya reaksi akan terjadi setelah makanan tersebut dikonsumsi si Kecil. Kebanyakan kasus terjadinya alergi makanan pada anak disebabkan oleh beberapa jenis makanan berikut :
- Jenis kacang kacang kacangan dari pohon seperti kacang kenari, pistachio, pecan dan kacang mete.
- Ikan seperti tuna dan salmon.
- Makanan laut atau seafood seperti udang, lobster dan cumi.
- Susu sapi.
- Jenis jenis kacang tanah.
Namun penyebab alergi terhadap makanan seperti daging, buah buahan, sayuran, padi dan biji bijian seperti wijen juga bisa saja mungkin terjadi, Bunda.
Reaksi yang mungkin terjadi karena alergi dari makanan bisa bervariasi tergantung dari jenis makanan tersebut, mulai dari gejala yang ringan hingga reaksi yang berat.
Namun, sebelum Bunda berfikir bahwa si Kecil terkena alergi makanan, sebaliknya ketahui dahulu gejala umum yang terjadi jika anak terkena alergi makanan.
Gejala dari alergi makanan akan menimbulkan beberapa gejala berikut :
- Ruam atau timbulnya bintik bintik merah pada bagian kulit yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.
- Sering bersin atau batuk.
- Napas atau suara mengi.
- Merasakan sakit pada tenggorokan.
- Mual dan terjadinya muntah.
- Sulit bernapas.
- Denyut jantung yang cepat.
- Tekanan darah rendah.
- Merasa gatal pada area mulut.
- Syok anafilaktik.
Perlu diketahui, jika mengalami Syok anafilaktik, si Kecil akan memerlukan penanganan medis sesegera mungkin, karena reaksi ini merupakan reaksi alergi yang termasuk parah.
Akan tetapi alergi pada makanan di usia dini bisa hilang saat si kecil menginjak usia 5 tahun. Nah alergi 80% sampai 90% ternyata karena susu, gandum, telur, kemudian kedelai tidak akan tampak pada mereka yang sudah menginjak usia lebih dari 5 tahun.
Namun hanya sedikit yang bisa benar benar sembuh dari alergi kacang kacangan dan seafood atau makanan laut. Dalam artian alergi pada makanan tersebut bisa saja dibawa hingga si Kecil dewasa nanti.
Dokter anak dan ahli alergi bisa melakukan beberapa tes untuk bisa mendiagnosis apakah anak mempunyai alergi pada makanan dan memantau bagaimana perkembangannya untuk mengetahui apakah alergi sudah benar benar hilang atau belum.
Metadesc : bagaimana alergi pada anak 1 tahun bisa terjadi? Umumnya alergi dipicu beberapa jenis makanan. Selain mengetahui jenis makanannya, Bunda juga harus tahu bagaimana gejala ya.