Pada masa kehamilan, ada banyak tanda-tanda yang membuktikan bahwa bayi dalam kandungan aktif dan sehat. Salah satunya yaitu gerakan bayi dalam kandungan. Jika terjadi gerakan-gerakan di dalam perut, bunda tidak perlu khawatir. Karena hal tersebut tergolong normal.
Nah, berikut ini kami akan menjelaskan beberapa fakta-fakta menarik seputar gerakan yang dilakukan oleh janin.
1. Momen Ketika Janin Pertama Kali Bergerak
Janin mulai bergerak pada usia kehamilan 7 sampai 14 minggu. Akan tetapi, tidak semua ibu hamil mengalami pergerakan di waktu bersama. Ada juga yang merasakannya pada usia kehamilan 18 hingga 20 minggu, bahkan ada juga yang merasakannya di awal minggu ke-16.
Silahkan catat waktu-waktu tersebut agar bisa melakukan pengecekan apakah janin sudah bergerak di waktu-waktu tersebut atau belum.
2. Pertama Kali Janin Bergerak Memutar
Pada usia kehamilan yang masih 7 minggu, pergerakan bayi di dalam kandungan tergolong biasa saja. Atau, pada waktu-waktu tersebut janin hanya akan melakukan gerakan umum saja. Baru pada usia kehamilan yang ke-10 minggu, bayi akan bergerak secara memutar.
Nah, pada saat umurnya berusia 14 minggu, janin sudah bisa menguap dan juga mengedipkan matanya.
3. Gerakan Menendang dan Menyikut
Jika janin sudah berkembang, dan usianya pun semakin besar, maka gerakannya pun akan semakin beragam. Contohnya gerakan menyikut dan memutar yang cukup kuat. Untuk gerakan tendangan, jumlahnya sendiri tidak dapat dipastikan. Pasalnya, setiap kehamilan frekuensinya akan semakin bervariasi.
Bagaimana Jika Janin Tidak Bergerak?
Cek terlebih dahulu kapan pergerakan janin dimulai. Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat informasinya di poin nomor 1 yang ada di atas. Jika bayi tidak bergerak dalam usia kehamilan tersebut, silahkan cek ke dokter kandungan.
Kendati demikian, ada beberapa alasan kenapa bayi dalam kandungan tidak bergerak. Salah satunya yaitu janin sedang beristirahat. Biasanya, pergerakan janin tidak intens atau bahkan jarang terjadi di siang hari. Pasalnya, kebanyakan janin akan beristirahat di siang hari.
Siang hari adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk beristirahat. Pasalnya, ibu hamil banyak melakukan gerakan sehingga membuat calon buah hati nyaman di dalamnya.
Selain itu, jika bayi tidak bergerak sama sekali, juga bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius. Maka dari itu, bunda harus melakukan pengecekan ke dokter kandungan. Tujuannya agar bunda mengetahui apakah kondisi mereka baik-baik saja, atau perlu penanganan medis.
Cek Kondisi Bayi Normal Melalui Gerakannya
Bunda bisa mengecek sendiri kondisi bayi melalui gerakannya. Angka normal tendangan bayi biasanya pada usia kandungan 9 minggu. Cara sederhana untuk memperhatikan kesehatannya yaitu dengan mengetahui seberapa banyak gerakan bayi.
Umumnya, bayi akan bergerak setidaknya 10 kali dalam dua jam. Untuk mengeceknya sangat mudah. Kini website www.prenagen.com menyediakan aplikasi berbasis web browser yang bisa digunakan untuk menghitungnya.
Bunda bisa mengecek langsung dengan menggunakan aplikasi pada website tersebut. Tujuannya agar bunda mengetahui apakah pergerakannya stabil atau tidak. Bunda juga harus melakukan pengecekan secara rutin dan berkala.
Tujuan dari pengecekan ini yaitu untuk mengetahui apakah pergerakannya tetap stabil, atau mengalami penurunan? Nah, ketika pergerakan bayi mengalami penurunan, bunda bisa langsung memeriksanya ke dokter. Tujuannya untuk mencegah berbagai hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian informasi penting yang harus diketahui seputar gerakan bayi dalam kandungan. Informasi ini akan membantu untuk mengetahui apakah kesehatan bayi di dalam kandungan tetap terjaga atau tidak. Dengan begitu, bunda bisa melakukan berbagai tindakan jika diketahui pergerakannya tidak stabil.